Judul : You Caught My Eyes
Author: Widi / Parasarimbi
Genre : Romance
Leght : Ficlet
Cast : Taka as Taka
Just pretend it was you
NOTES : When you read this fanfiction, please listen Baby ~ Cinta Terlarang
Disclaimer : Story is mine
Lelaki itu...
Bermata kecil, berhidung mancung, berbibir agak tebal.
Bertubuh kecil, berambut keriting, dan suara yang menyenangkan
Sekilas melihatnya memang terlihat biasa, tapi jika diamati lebih jelas ada sesuatu yang membuatku seperti ingin selalu melihat kehadirannya.
Aku mencoba mengabaikan rasa percaya diriku yang tinggi ketika beberapa kali aku menangkap sepasang matanya tengah menatap kearahku. Aku menoleh ke belakang, hanya ada dinding pembatas. Kemudian menoleh kesamping kanan dan kiri hanya ada aku sendiri disini tidak ada siapa-siapa.
Saat ini aku tengah menikmati waktuku di kantin kampusku, sedang makan? Tidak.
Aku sedang menatap layar monitor laptopku, mengetik beberapa naskah terjemahan Bahasa Inggris dari pekerjaan paruh waktuku.
Di seberang sana ada beberapa orang yang tengah menikmati makan siangnya ada sekitar 6 orang laki-laki, sedangkan di dekat pintu keluar ada beberapa gadis yang tengah asik bergosip ria sembari menyantap makanan yang tersedia di mejanya.
Ketika mataku jengah untuk melihat layar laptopku, aku mencoba menyegarkan mataku sejenak dengan melihat-lihat keadaan sekitar. Lagi-lagi aku menangkap mata itu tengah melihatku. Sekilas. Kemudian kembali bercengkrama dengan teman-temannya.
Ia berada diantara 6 orang laki-laki diseberang tempatku duduk. Begitu ramainya mereka bercerita tentang yang aku sendiri tak tahu apa yang mereka bicarakan karena pikiranku terfokus pada naskah didepanku.
Aku termangu ketika pikiranku mulai buntu, aku jadi malas berpikir. Aku melipat tanganku dan kuletakkan di atas meja kemudian aku membenamkan kepalaku seperti posisi orang yang tidur tapi aku tidak tidur. Hanya terpejam.
Sekitar 10 menit kemudian aku mencoba berpindah posisi menyandarkan badan dan kepalaku ke dinding. Masih dengan mata terpejam.
Ketika mataku mulai terbuka dan menatap ke arah depan kembali lagi ia menatapku. Tiba-tiba aku menjadi grogi, kalau-kalau ada sesuatu yang salah hingga menyebabkan ia menatapku sedemikian rupa. Namun aku merasa bahwa pakaian dan dandananku tidak aneh, semuanya baik-baik saja.
Pikiran konyol sempat terlintas di benakku, apakah laki-laki itu bisa melihat hantu yang mungkin ada didekatku? Namun segera kutepis ide itu.
Ah sudahlah lebih baik laptop, naskah dan tas kukemasi saja, aku ingin segera pulang ke apartemen karena aku sudah lelah dan sangat mengantuk ingin segera istirahat.
Laptop dan naskah sudah terbawa rapi di tas lalu aku berdiri dan meninggalkan meja kursi tempatku duduk semula, mulai berjalan melewati meja tempat laki-laki itu berada.
Gotcha!
Lagi-lagi kami saling beradu pandang.
Kurasakan sorot matanya...ahh aku tak bisa mengartikannya
Pintu keluar sudah kulewati dan aku masih berjalan dengan santai, iseng aku mencoba menoleh ke arah kantin yang dinding dan pintunya terbuat dari kaca. Laki-laki itu. Hey dia masih melihatku !
Aku mulai mempercepat jalanku karena tak tahu kenapa tiba-tiba jantungku berdegup dengan keras. Mencoba menghibur diri. Ayolah.. kau hanya dilihat oleh seorang lelaki jadi jangan GR.
Setelah beberapa waktu menaiki bus menuju apartemen, akhirnya aku bisa berada di tempat tidurku yang nyaman ini. Aku berbaring sembari menerawang ke langit-langit kamar.
Bayangan laki-laki itu tiba-tiba muncul kembali tanpa permisi. Hey siapapun kau laki-laki yang duduk berseberangan denganku di kantin kampus, kau benar-benar menarik perhatianku.
Dan aku tertidur....
~~~~~~~~~~~~~~~
Mau saya bikin sequel ah, males ngetik panjang-panjang...
.
.
Bye
.
.
Kapan-kapan main lagi ya...
Setelah beberapa waktu menaiki bus menuju apartemen, akhirnya aku bisa berada di tempat tidurku yang nyaman ini. Aku berbaring sembari menerawang ke langit-langit kamar.
Bayangan laki-laki itu tiba-tiba muncul kembali tanpa permisi. Hey siapapun kau laki-laki yang duduk berseberangan denganku di kantin kampus, kau benar-benar menarik perhatianku.
Dan aku tertidur....
~~~~~~~~~~~~~~~
Mau saya bikin sequel ah, males ngetik panjang-panjang...
.
.
Bye
.
.
Kapan-kapan main lagi ya...
halo mbak Widi...
BalasHapusemang kalo dilihat-lihat, matanya taka emang tajem banget ya, pasti ngerasa gimanaa gitu pas bayangin jadi cewek yang diliatin terus...
keep writing mbak... :)
Pasti ngrasa deg-degan ya kalo diliatin taka kayak gitu?
Hapussama aku juga :v hahahaha
hehehe mata Taka emng memancar kan aura yang membuat para gadis terlena....
Hapus