Fanfiction One Ok Rock ; LOVAGE (Love and Age)

Fanfiction One Ok Rock LOVAGE (Love and Age)

Author                  : Parasarimbi

Genre                   : Romantic

Length                  : Ficlet

Main Cast            : OC, Toru Yamashita

“Aku akan menikah 2 minggu lagi” 

“Apa kau bilang?” Toru menoleh menatapku. Terkejut.

“Kurasa kau sudah mendengarnya dengan jelas” Sahutku tenang.

“Kenapa tidak menunggu kelulusanku dulu.. kenapa sangat terburu-buru?” 

Tangan Toru dengan lembut membelai rambut hitamku menikmati halusnya tiap helaian rambutku. Aku menyemangati diriku sendiri aku harus bisa tegas untuk bicara dengan kekasihku yang keras kepala dan tak bisa dibantah.

“Toru.. aku tidak menikah denganmu!”

Nada suaraku ku naikkan sedikit untuk menimbulkan kesan tegas. Sayang sepertinya kurang berhasil.

“Apa?” 

Seketika tangan Toru berhenti mengelus rambutku dan menatapku tak percaya. Aku tahu ia sangat terkejut mendengarnya.

“Aku akan menikah dengan orang lain!” Jawabku tegas.

“Maksudmu???”

Toru mulai naik pitam

“Toru!”

Aku berteriak menghadapi kerasnya Toru.

“Oh okey.. okey.. dengan siapa kau akan menikah?”

Toru menurunkan nada bicaranya menjadi lebih lembut dan sabar. Dia mengingat bila menghadapiku tidak bisa dengan suara yang tinggi.

“Dengan..”

Belum sempat aku mengatakan siapa, Toru sudah memotong ucapanku.

“Dengan seorang lelaki dari kantor seberang jalan? Seorang manajer? Tomoya??? Cih!!!” Cibir Toru dengan nada sinisnya yang luar biasa.

“Toru! Jaga bicaramu!” 

Aku tersentak dan menegur Toru atas perkataannya. 

“Maaf”

Aku hanya mengangguk pelan dan Toru kembali duduk di sebelahku, agak rapat.

Terjadi hening selama beberapa menit. Aku dan Toru saling diam sibuk berpikir dengan pikiran masing-masing. Aku merasakan kegelisahan yang dirasakan Toru walaupun Toru dengan wajah cueknya sama sekali tidak menampakkan wajah gelisah, namun hanya wajah sinis yang terukir di wajah tampannya.

Bosan karena keheningan Toru mulai menggumam pelan.

“Kau tahu? Seharusnya kau hanya boleh dinikahi olehku, bukan orang lain..”

Gumaman Toru  terdengar jelas di telingaku, karena malam ini begitu sunyi sehabis hujan.

“Tidak Toru, dari awal kita memang tidak dipersiapkan Tuhan untuk berjodoh. Kita hanya dipertemukan untuk memadu kasih sementara kemudian kita berpisah” Ujarku pelan

“Hey.. kau pikir kau ini Tuhan? Kenapa mudah sekali kau menyimpulkan demikian? Hahaha.....”

Toru tertawa mengejekku. Mengejek ucapan sok tahuku.

“Aku tidak tahu Toru.” Aku menghela napas

Hening lagi.

“Kau mencintaiku?” Tanya Toru

Aku menoleh ke arah Toru menatap matanya seperti berkata ‘Hello….!’ kepada Toru. aku menangkup wajahnya dengan kedua tanganku dan menjawab tepat di depan wajahnya.

“Tentu saja Toru. Oh Tuhaaaan… harus berapa kali aku mengatakan hal yang sama selama aku bersamamu. Oh tunggu hari ini saja kau bertanya 37 kali dan kau tahu aku menjawabnya 38 kali..”

“Itu berarti kau sangat mencintaiku melebihi aku mencintaimu.” Toru tersenyum lebar. Sangattttt manis.

“….” 

Aku hanya tersenyum

“Lalu kenapa kau memutuskan menikah dengan orang lain, tidak denganku?”

Aku melepas tanganku dari wajah Toru. Memeluk tas jinjingku dan menatap ke depan seperti menerawang.

“Banyak hal yang membuat aku memutuskan menikah dengan orang lain Toru.”

“Kalau kau mengatakan tentang usia, maaf aku sudah bosan mendengarnya” Ketus Toru.

“….” aku hanya menghela napas lagi

“Jika memang kau tidak bisa menungguku hingga nanti aku lulus kuliah, baiklah…” Toru bangkit dan berdiri tanpa menatap mataku.

“Jika Tomoya memang akan menikahimu dua minggu lagi. Baiklah… aku menyerah… baiklah”

Tiba-tiba hatiku merasa sangat terpukul karena Toru mengatakan bahwa ia menyerah. Sejujurnya Aku juga kecewa kenapa dengan sangat mudah Toru langsung melepasku. Apa dia tidak ingat kebersamaan yang pernah dilalui selama ini, apa dia tidak ingat betapa kerasnya perjuangan karena kerumitan hubungan yang tengah dijalani saat ini. 

‘Kenapa kau tidak menahanku dulu Toru, kenapa kau harus menyerah dengan mudah tentang hubungan kita berdua ‘

aku membatin.. 

Aku masih berkutat dengan pikiranku dan tiba-tiba buyar ketika Toru berkata lantang….

“……Aku menyerah untuk menunggu hingga hari kelulusanku. Aku akan menikahimu tiga hari lagi daripada aku mati cemburu karena melihatmu di altar bersama Tomoya.”

Jantungku serasa melompat keluar...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yosh....  rampung.

yang pathetic girl masih belum bisa rampung sekarang nih, ada banyak faktor gitu soalnya. Yang udah nagih dan ga sabar pengen baca disaranin baca ini dulu deh ya. buat penghibur di malam jumat ini hehehe.

Yang rekues efefnya babang toru, silahkan dibaca. Irit banget, tapi gapapa ya. hahahahaha

Moga2 sih pathetic girl besok malem udah bisa terbit.

.

.

Selamat Malam

.

.

Kapan-kapan Main Lagi ya.....

Tweet